Mendidik anak dengan keteladanan adalah cara yang mudah dan paling ampuh dalam membentuk dan membangun perilaku anak. Perilaku anak itu benar-benar mengimitasi perilaku orang tua. Ketika orang tua mempunyai kebiasaan buruk yang sering dilihat oleh anaknya, maka siap-siaplah sang anak akan meniru dan melakukan kebiasaan buruk tersebut. Begitu juga sebaliknya, ketika orang tua sering memperlihatkan kebiasaan baiknya di hadapan sang anak, maka pasti anak tersebut akan meniru kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tuanya.
Keteladanan orang tua lebih baik dan efektif dalam mendidik anak-anak dibandingkan dengan petuah atau nasihat dengan kata-kata. Dan keteladanan terbaik adalah dari orang tua. Orang tua diusahakan tidak pernah melarang anak untuk melakukan kegiatan tanpa memberi solusi dan tanpa tindakan nyata, karena hal itu bukan mendidik. Apalagi memarahi, itu lebih fatal lagi, karena akan tersimpan dalam memori anak sampai dewasa. Peran sebagai orang tua seharusnya pandai mengarahkan dan meningkatkan kualitas anak tanpa sekedar dengan ucapan, melainkan dengan perbuatan atau keteladanan.
Tepat kiranya jika ada ungkapan yang mengatakan " Anak Melihat, Anak Melakukan ". Apa yang dilihat oleh sang Anak maka akan terekam ke dalam memorinya dan pada saatnya nanti pasti hasil rekaman tersebut akan di " play" menjadi suatu aksi atau perbuatan sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Sebagai ilustrasi dari ungkapan di atas dan pentingnya sebuah keteladanan bagi anak, saya sajikan video di bawah ini. Silahkan Anda cermati bagaimana perilaku seorang anak yang meniru perilaku orang tuanya. Semoga dengan tayangan video berikut, para orang tua dan para pendidik akan sadar betapa pentingnya sebuah keteladanan dalam mendidik anak.
Keteladanan orang tua lebih baik dan efektif dalam mendidik anak-anak dibandingkan dengan petuah atau nasihat dengan kata-kata. Dan keteladanan terbaik adalah dari orang tua. Orang tua diusahakan tidak pernah melarang anak untuk melakukan kegiatan tanpa memberi solusi dan tanpa tindakan nyata, karena hal itu bukan mendidik. Apalagi memarahi, itu lebih fatal lagi, karena akan tersimpan dalam memori anak sampai dewasa. Peran sebagai orang tua seharusnya pandai mengarahkan dan meningkatkan kualitas anak tanpa sekedar dengan ucapan, melainkan dengan perbuatan atau keteladanan.
Tepat kiranya jika ada ungkapan yang mengatakan " Anak Melihat, Anak Melakukan ". Apa yang dilihat oleh sang Anak maka akan terekam ke dalam memorinya dan pada saatnya nanti pasti hasil rekaman tersebut akan di " play" menjadi suatu aksi atau perbuatan sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Sebagai ilustrasi dari ungkapan di atas dan pentingnya sebuah keteladanan bagi anak, saya sajikan video di bawah ini. Silahkan Anda cermati bagaimana perilaku seorang anak yang meniru perilaku orang tuanya. Semoga dengan tayangan video berikut, para orang tua dan para pendidik akan sadar betapa pentingnya sebuah keteladanan dalam mendidik anak.
Semoga tayangan video di atas bisa menjadi bahan renungan kita semua tentang betapa pentingnya sebuah keteladanan dalam mendidik anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
- Cara Praktis & Cepat Belajar Calistung Pada Anak Usia Dini /TK, Apakah dibolehkan?
- Belajar Robotika ( Robotic ) Bisa Membangun Kreatifitas Anak
- Cari Tempat Belajar / Kursus / Les Robotika (Robotic)
- Cara Memilih Tempat Belajar, Kursus, atau Les Robotika (Robotic) Untuk Anak
- Cara Cerdas & Sukses Bisnis Pulsa Bersama Ustadz Yusuf Mansur